BMKG: Musim Hujan di Banyuwangi Relatif Lebih Singkat

BANYUWANGI - Awal Januari 2024, Kabupaten Banyuwangi mulai diguyur hujan setelah kemarau panjang. BMKG Banyuwangi memprediksi musim penghujan kali ini tidak akan berlangsung lama, karena akhir Maret nanti sudah beralih lagi ke musim panas.

Prakirawan Stasiun BMKG Banyuwangi, Ganis Dyah Limaran, menyebut secara umum bulan Februari ini wilayah Jawa Timur masih diguyur hujan. Bahkan cuaca Banyuwangi selama sepekan ke depan diprakirakan berawan dengan suhu maksimal 33 derajat celcius.

Baca juga: Puluhan Pendaki Terjebak di Kawasan Gunung Marapi Sumatera Barat

Wilayah Banyuwangi yang masih akan mengalami hujan dengan intensitas sedang maupun lebat adalah Banyuwangi Barat. "Wilayah Banyuwangi barat itu meliputi Kalibaru, Songgon, dan sekitarnya, " kata Ganis, Kamis (22/02/2024).

Berdasarkan prediksi BMKG, menurut Ganis, musim hujan diprakirakan akan berakhir pada akhir Maret mendatang. Setelah itu akan ada peralihan ke musim panas. Artinya, musim hujan kali ini cenderung lebih singkat dibandingkan tahun lalu. Dia sebutkan hal ini karena pengaruh fenomena El Nino.

Baca juga: AA ADE : Pesan Kearifan Lokal Mata Air Menggema di World Water Forum

Sementara mengenai cuaca panas pada 2024 ini, Ganis mengaku BMKG belum bisa menyampaikan prediksi. "Jadi belum ada prakiraan musim, " terangnya.

Ganis mengimbau masyarakat tetap mewaspadai potensi cuaca ekstrem yang bisa terjadi dalam beberapa waktu mendatang. Termasuk cuaca ekstrem yang berpotensi memunculkan angin puting beliung di sejumlah wilayah Banyuwangi. "Karena masih penghujan masyarakat kami imbau mewaspadai hujan lebat disertai angin kencang dan cuaca ekstrem, " tegasnya. (*)

Baca juga: Mengatasi Tantangan Budaya Senioritas Dalam Membangun Lingkungan Kerja Inklusif dan Produktif